Langsung ke konten utama

Kenapa Bumi Tidak Gelap Pada Malam Hari?



Pertanyaan Sepele yang jawabanya sudah jelas bahwa malam gelap karena tidak ada matahari yang meneranginya atau bagian bumi kita tidak berhadapan/membelakangi matahari, tapi bukan itu yang saya maksud. Pertanyaan sepele dan sederhana ini pertama kali di analisis oleh Heinrich Olbers pada tahun 1826. Ia membuktikan secara Matematis  bahwa langit akan cerah secara permanen baik siang dan malam jika alam semesta ini terdiri atas bintang yang tak berhingga jumlahnya.

Maksudnya mungkin begini, jika kalian berkunjung di bulan maka kalian akan melihat langit akan selalu gelap alasannya karena di bulan tidak memiliki Atmosfer,  satu-satunya alasan mengapa kita melihat langit biru adalah bumi memiliki atmosfer yang berfungsi mengurai cahaya  matahari, tapi jika mengabaikan ada atau tidaknya atmosfer, pertanyaanya kenapa malam itu gelap atau mungkin pertanyaan lanjutnya kenapa ruang angkasa itu gelap, mungkin kalian masih bingung dengan yang saya maksud tapi begini, ruang Angkasa dipenuhi oleh bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya dan semuanya bersinar terang layaknya matahari di alam semesta yang tak terhingga, jadi dimanapun arah yang kalian lihat dan jika kalian melihat cukup jauh pada arah yang kalian pilih, kalian akan melihat sebuah bintang atau galaksi, jadi seharusnya langit terang seperti matahari baik siang ataupun malam hari. Tapi hal itu terjadi, langit malam tetap gelap.

Hubble menjelaskan bahwa bumi mengembang, alam semesta dianggap terus memuai, menyebabkan galakasi bergerak menjauhi setiap galaksi lainnya seperti hal nya bintik pada permukaan balon yang mengembung. Astronom Edwin Hubble menemukan pada tahun 1929 bahwa semakin jauh suatu galaksi, semakin cepat galaksi tersebut menjauhi kita. Teori pemuaian alam semesta menjelaskan hokum Hubble dan pengamatan lainnya. Newton dan para ilmuwan besar lainnya sebelum Einstein, tidak memilki bukti bahwa alam semesta tak berhingga, ia memperkirakan bahwa jika alam semesta itu berhingga maka bintang-bintang tidak akan dapat diam karena akan saling tarik menarik akibat gravitasi masing-masing untuk menjadi suatu massa yang sangat besar. Pengertian bahwa bintang-bintang itu berpencar saling menjauhi akan mencegah kehancuran dari alam semseta berhingga. Akan tetapi Newton tidak memiliki bukti untuk gerakan seperti itu. Alam semesta tak berhingga tidak akan mengalamai kehbancuran karena setiap bintang kaan ditarik sama kuatnya ke segala arah oleh semua bintang lainnya. Bintang-bintang di alam semesta haruslah tak berherak, karena jika jarak antara bintang dan tetangganya berkurang gerakannya, bintang-bintang tersebut akan saling tarik-menarik dan bertrubukan, menarik bintang-bintang lain kearahnya yang bahkan akan menarik lebih banyak bintang lagi.
Kita telah nmengetahui bahwa alam semesta itu mengembang dan dampak dari alam semsta yang mengembang tersebut  adalah Doppler shift.
doppler shift adalah perubahan warna dari sebuah cahaya yang terjadi apabila light source atau sumber cahaya tersebut menjauh kita dalam kecepatan cahaya, Doppler shift tidak jauh berbeda dengan Doppler effect dalam pemahamannya, yang berbeda hanya materinya jika Doppler effect adalah perubahan suara maka Doppler shift adalah perubahan cahaya, pada Doppler effect apabila sumber suara mendekat maka nadanya akan meninggi sedanhkan jika sumber suaranya menjauh maka nadanya akan merendah, untuk Doppler shift jika sumber cahayanya menjauh maka warnanya akan memerah, dan jika sumber cahaya mendekat maka warnanya akan berubah menjadi biru.
 Bayangkan jika alam semesta itu adalah sebuah balon yang kemudina ada titik-titik hitam pada balon tersebut dan jika balon terus ditiup maka titik-titik pada balon tersebut akan saling menjauh. Pada saat bintang menjauh tersebut warna mereka akan berubah menjadi merah semakin jauh mereka menjauh warnanya semakin memerah dan menjadi INFRA RED! dan itu lah mengapa kita tidak bisa melihat semua bintang dan mengapa kalau di malam hari itu gelap.  hubble telescope yang dimilki oleh NASA bisa mengambil gambar dari bintang-bintang yang banyak di luar sana. Dia memakai infrared untuk mengabil gambar-gambar tersebut.



Komentar

Siska qravity mengatakan…
nice info kak menambah pengetahuan

kawasan industri

Postingan populer dari blog ini

FYI : Downwelling, Upwelling dan Sirkulasi Termohalin

Upwelling Upwelling merupakan fenomena oseanografi yang melibatkan  wind-driven motion yang kuat, dingin dan biasanya membawa massa air yang kaya akan nutrien ke arah permukaan laut. Upwelling adalah fenomena atau kejadian yang berkaitan dengan gerakan naiknya massa air laut. Gerakan vertikal ini adalah bagian integrasi dari sirkulasi laut tetapi ribuan sampai jutaan kali lebih kecil dari arus horizontal. Gerakan vertikal ini terjadi akibat adanya stratifikasi densitas air laut karena dengan penambahan kedalaman mengakibatkan suhu menurun dan densitas meningkat yang menimbulkan energi untuk menggerakkan massa air secara vertikal.  Laut juga terstratifikasi oleh faktor lain, seperti kandungan nutrien yang semakin meningkat seiring pertambahan kedalaman. Dengan demikian adanya gerakan massa air vertikal akan menimbulkan efek yang signifikan terhadap kandungan nutrien pada lapisan kedalaman tertentu. Downwelling Downwelling merupakan keterbalikan dari upwelling

Sudut Datang Dan Pemanasan Di Muka Bumi

Sudut datang yang dimaksud disini adalah sudut datang sinar matahari menyinari permukaan bumi. Menjawab beberapa pertanyaan seperti mengapa siang hari lebih panas dibandingkan siang hari? Dan lainnya. Kali ini saya akan bahas tentang pengaruh sudut datang dengan suhu udara di permukaan Bumi. Alasan mengapa pada saat siang hari udara lebih panas dibandingkan sore hari. Ada dua Faktor penyebabnya yaitu Ratio Energi / luas area dan Jarak/ panjang atmosfer yang dilalui atau di tembus. 1.        Ratio Energi/Luas Area Maksudnya Luas area disini berhubungan dengan sudut Datang sinar Matahari karena sudut datang sinar akan mempengaruhi kuat cahaya matahari dan mempengaruhi luas permukaan yg akan disinari . agar lebih mudah saya akan memberikan contoh melalui Gambar. Pada gambar pertama   dimana sudut datang nya 90 derajat matahari hanya menyinari luas area sebesar 1 meter persegi saja, sedangkan pada gambar kedua karena sudut datangnya kecil sebesar 30 derajat saja m

Ocean Conveyor Belt And Gulf Stream

Arus laut secara langsung memiliki pengaruh pada kehidupan kita, mereka mentetukan cuaca,iklim dan banyak lagi. Antara Arus Laut dan system angina mentrasport panas dari equator ke kutub dan beroperasi seperi mesin besar   Ada berbagai macam arus di dunia dan ocean conveyor belt adalah salah satu yang palingberpengaruh Arus ini membawa panas dari equator ke kutub terutama di wilayah eropa   Siklus ini biasa disebut sirkulasi termohalin dimana termo adalah suhu dan halin adalah garam, keduanya menentukan tingkat kepadatan air, sirkulasi inilah yang membentuk iklim di eropa. Dan apa yang terjadi jika terjadi pemanasan global adalah ketika es mencair di sekitar Greenland maka akan mengurangi kepadatan air tersebut,karena konsentrasi garam berkurang   akibat es yang merupakan air tawar saat mencair. Oleh karena itu, ketika sirkulasi tersebut berhenti maka eropa tidak akan mendapatkan panasnya kembali, dan secara langsung melemparkan eropa ke jaman es selama beribu-ribu