Langsung ke konten utama

Sudut Datang Dan Pemanasan Di Muka Bumi



Sudut datang yang dimaksud disini adalah sudut datang sinar matahari menyinari permukaan bumi. Menjawab beberapa pertanyaan seperti mengapa siang hari lebih panas dibandingkan siang hari? Dan lainnya.

Kali ini saya akan bahas tentang pengaruh sudut datang dengan suhu udara di permukaan Bumi. Alasan mengapa pada saat siang hari udara lebih panas dibandingkan sore hari. Ada dua Faktor penyebabnya yaitu Ratio Energi / luas area dan Jarak/ panjang atmosfer yang dilalui atau di tembus.

1.       Ratio Energi/Luas Area

Maksudnya Luas area disini berhubungan dengan sudut Datang sinar Matahari karena sudut datang sinar akan mempengaruhi kuat cahaya matahari dan mempengaruhi luas permukaan yg akan disinari . agar lebih mudah saya akan memberikan contoh melalui Gambar.


Pada gambar pertama  dimana sudut datang nya 90 derajat matahari hanya menyinari luas area sebesar 1 meter persegi saja, sedangkan pada gambar kedua karena sudut datangnya kecil sebesar 30 derajat saja maka luas area yang harus dipanaskan akan lebih dari 1 m2,, seperti yang terlihat pada gambar bahwa sudut datang 300 akan memaskan area 1 m2 ditambah area yang berwarna merah kita anggap sebesar  X m2.


1.       Jarak atau Panjang Atmosfer yang dilalui atau ditembus

 Pengaruh atmosfer. Sinar yang melalui atmosfer sebagian akan diadsorbsi oleh gas-gas, debu dan uap air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan sisanya diteruskan ke permukaan bumi. Semakin keruh Atmosfer maka semakin banyak sinar yang tidak sampai.

Selain mempengaruhi perbedaan panas pada siang hari, sudut datang juga mempengaruhi perbedaan panjang dan lamanya siang atau malam pada wilayah bumi pada setiap tempat.
Bagaimana hal ini bisa terjadi??

Lihat gambar di bawah ini.
Hal ini terjadi karena sumbu rotasi bumi tidak tegak lurus terhadap arah datangnya sinar matahari, tetapi membentuk sudut 23,5°. Ada dua akibat dari tidak tegaknya sumbu rotasi bumi terhadap sinar matahari ini, yaitu penerimaan panas matahari di bumi yang tidak sama dan panjangnya siang-malam juga tidak sama di semua tempat di bumi. Lihat gambar , sudut sumbu rotasi bumi terhadap arah datang sinar matahari di bawah ini.

Dengan melihat gambar diatas hanya wilayah sekitar khatulistiwa atau 23,5°Lu dan Ls yang panjang siang dan malamnya rata artinya 12 jam untuk siang dan 12 jam untuk malam, sedangkan dilintang yang lebih utara ataupun selatan panjang siang malamnya berbeda, ada yang siang harinya lebih lama dibandingkan malam hari, ada yang siangnya lebih pendek dibandingkan malamnya. Jadi puasanya ada yang enak dan ada yang ngga enak ya . .

Lain halnya dengan kutub utara dan kutub selatan. Pada saat matahari sedang berada di selatan maka di kutub selatan mengalami siang sepanjang hari (bisa dilihat di gambar pada lingkaran merah) sedangkan di kutub utara mengalami malam sepanjang hari. Lalu pertanyaanya, bagaimana kalau kita terdampar disana pas bulan puasa, kapan sahur dan kapan bukanya yak?? #gue masih bingung sampe sekarang#

 


Udah udah .. ga usah mikirin tentang bagaimana puasa di ujung bumi, gue yakin kok kita nggak bakal terdampar disitu !! ^^

Pertanyaannya lagi , Bagaimana suhu di kutub Misalnya kutub selatan pada saat matahari sedang di selatan yang mengalami siang sepanjang hari, apakah di sana panas?? Apakah saat itu banyak es yang mencair??

Jawabanya adalah Tidak

Mengapa??
Karena meskipun terjadi siang sepanjang hari akan tetapi suhu di kutub tidak akan panas, malah masih dingin karena pengaruh sudut datang juga, sudut datang matahari dengan sumbu rotasi bumi tidak tegak lurus seperti di khatulistiwa 90o melainkan sudutnya lebih kecil sekitar 23,5o saja, mungkin sama halnya penyinaran matahari pada saat siang hari dan sore hari seperti yang telah dijelaskan diatas, pengaruh besar dan kecilnya sudut datang akan mempengaruhi kuat cahaya matahari.

Ngomong-ngomong tentang kutub, pernahkah kalian berpikir kalau kutub utara dan kutub selatan itu sama **dinginya maksud gue**?? Jawabanya adalah mereka adalah mereka sekilas serupa akan tetapi tidak sama !!

Kok bisa??
Ternyata faktanya adalah kutub selatan lebih dingin dibandingkan kutub utara!! Coba deh kalian sekali-kali analisis foto kutub selatan dan kutub utara di google, di kutub selatan wilayahnya tertutup oleh semua es sedangkan di kutub utara masih ada lautan.







Penjelasanya adalah Wilayah es Arktik di kutub utara pada dasarnya merupakan lautan beku yang dikelilingi daratan yang sering disebut lingkaran Arktik (Arctic Circle). Sebaliknya, Antartika di kutub selatan adalah daratan benua dengan wilayah pegunungan dan danau berselimut es yang dikelilingi lautan.

Benua Antartika mengandung hampir 90 persen es di seluruh dunia. Jika dicairkan, seluruh es Antartika cukup untuk memenuhi tiga perempat kebutuhan air minum di seluruh dunia. Benua Antartika jauh lebih dingin daripada Arktik sehingga bahkan terdapat lapisan es di sana yang tidak pernah meleleh sepanjang sejarah.

Antartika memang tidak pernah dikuasai siapapun dan tidak ada penduduk asli di sana. Kontras sekali dengan wilayah lingkaran Arktik yang terdapat beberapa kota berpenduduk seperti Barrow di Alaska, Tromso, Norwegia, serta Muramansk dan Salekhaard, Russia. Di kutub utaralah orang-orang Eskimo bermukim.

Selain itu juga, hanya di Arktik saja beruang kutub bisa ditemukan secara alami. Mungkin ini juga alasan paling kuat mengapa penguin yang hanya ditemukan di kutub selatan tidak pernah menggunakan sayapnya untuk terbang. Hidup di wilayah kekuasaan masing-masing, penguin dan beruang kutub sama-sama makan ikan dan menempati puncak rantai makanan.
^^


Komentar

Unknown mengatakan…
wah,,artikel yang kern jadi pengen jadi jadi salah satu anak-anak yang ngerti cuaca,,,Anak amg kah??
Putri mengatakan…
sangat membantu tugas makalah kuliah, thank u so much

Postingan populer dari blog ini

FYI : Downwelling, Upwelling dan Sirkulasi Termohalin

Upwelling Upwelling merupakan fenomena oseanografi yang melibatkan  wind-driven motion yang kuat, dingin dan biasanya membawa massa air yang kaya akan nutrien ke arah permukaan laut. Upwelling adalah fenomena atau kejadian yang berkaitan dengan gerakan naiknya massa air laut. Gerakan vertikal ini adalah bagian integrasi dari sirkulasi laut tetapi ribuan sampai jutaan kali lebih kecil dari arus horizontal. Gerakan vertikal ini terjadi akibat adanya stratifikasi densitas air laut karena dengan penambahan kedalaman mengakibatkan suhu menurun dan densitas meningkat yang menimbulkan energi untuk menggerakkan massa air secara vertikal.  Laut juga terstratifikasi oleh faktor lain, seperti kandungan nutrien yang semakin meningkat seiring pertambahan kedalaman. Dengan demikian adanya gerakan massa air vertikal akan menimbulkan efek yang signifikan terhadap kandungan nutrien pada lapisan kedalaman tertentu. Downwelling Downwelling merupakan keterbalikan dari upwelling

Ocean Conveyor Belt And Gulf Stream

Arus laut secara langsung memiliki pengaruh pada kehidupan kita, mereka mentetukan cuaca,iklim dan banyak lagi. Antara Arus Laut dan system angina mentrasport panas dari equator ke kutub dan beroperasi seperi mesin besar   Ada berbagai macam arus di dunia dan ocean conveyor belt adalah salah satu yang palingberpengaruh Arus ini membawa panas dari equator ke kutub terutama di wilayah eropa   Siklus ini biasa disebut sirkulasi termohalin dimana termo adalah suhu dan halin adalah garam, keduanya menentukan tingkat kepadatan air, sirkulasi inilah yang membentuk iklim di eropa. Dan apa yang terjadi jika terjadi pemanasan global adalah ketika es mencair di sekitar Greenland maka akan mengurangi kepadatan air tersebut,karena konsentrasi garam berkurang   akibat es yang merupakan air tawar saat mencair. Oleh karena itu, ketika sirkulasi tersebut berhenti maka eropa tidak akan mendapatkan panasnya kembali, dan secara langsung melemparkan eropa ke jaman es selama beribu-ribu