Sebenarnya postingan ini ingin
saya posting tepat pada hari Ulang Tahun saya yang jatuh pada 6 april kemarin
akan tetapi karena cukup malas maka saya menulis ini tepat sehari setelahnya,
setidaknya saya tidak cukup malas untuk menghibur diri sendiri karena foto-foto
yang saya berikan dibawah ini cukup luar biasa yang diambil NASA.
- Aurora
Astronot Mike
Hopkins, kapal Stasiun Luar Angkasa Internasional, berbagi gambar ini dari
cahaya utara pada 9 Oktober 2013. Cahaya utara
yang disebabkan oleh tumbukan antara partikel yang bergerak cepat (elektron)
dari ruang dan oksigen dan gas nitrogen di atmosfer kita. Elektron ini berasal
dari magnetosfer, wilayah ruang dikendalikan oleh medan magnet bumi. Ketika
mereka menghujani atmosfir,
elektron memberikan energi untuk oksigen dan molekul nitrogen, membuat mereka Aktif. Ketika molekul kembali ke keadaan normal mereka, mereka
melepaskan foton, semburan kecil dari energi dalam bentuk cahaya.
Astronot telah
menggunakan kamera genggam untuk memotret Bumi selama lebih dari 40 tahun.
Dimulai dengan misi Mercury pada awal tahun 1960, astronot telah mengambil
lebih dari 700.000 foto-foto Bumi. Hari ini, Stasiun Luar Angkasa Internasional
NASA melanjutkan tradisi observasi Bumi dari pesawat ruang angkasa
(human-tended spacecraft).
Kredit Gambar: NASA
Kredit Gambar: NASA
Pada tanggal 1 Februari 2014 Japan Aerospace Exploration
Agency astronot Koichi Wakata meng-tweet pemandangan ini dari bulan sabit naik dari puncak atmosfer bumi . Warna yang
berbeda terlihat karena gas yang dominan dan partikel di setiap lapisan
atmosfer bertindak sebagai prisma , menyaring warna-warna tertentu dari cahaya
. Berikut adalah bagaimana John Glenn , Amerika pertama yang mengorbit Bumi ,
menggambarkan bagaimana matahari terbit dan terbenam terlihat seperti dari luar angkasa : "
Bila Anda melihat sunset atau sunrise , cahaya datang kepada Anda dari matahari
melalui kerangka kecil dari atmosfer bumi dan kembali ke pesawat ruang angkasa Anda. Atmosfer masuk bertindak seperti prisma . Jadi untuk waktu singkat Anda
melihat tidak hanya merah , oranye dan kuning , kualitas cahaya seperti yang
Anda lihat di Bumi , tetapi Anda melihat seluruh spektrum merah-oranye - kuning
- biru-hijau - nila - ungu . Anda akan kembali terkesan
, jika Anda sudah berada di sana , dengan bagaimana atmosfer tipis dan kecil mendukung semua kehidupan di Bumi . Jadi jika
kita mengacau balaukan , hal tersebut tidak terjadi .
\
3. Sund
Dog
Fotografer Shawn Malone menangkap eye-catching shot dari sundog yang mengambang di atas lapisan asap laut di Danau
Superior. Foto ini diambil di
dekat Marquette, Michigan,
pada tanggal 17 Januari 2014. Matahari adalah di sebelah kanan sundog itu. Anda bisa mengetahinya karena sundogs selalu merah di sisi menuju ke
matahari mereka, sementara ekor
keputihan mereka selalu
menunjuk jauh dari Matahari.
4. Foto
yang paling menakjubkan buat saya
Berikut ini adalah foto yang diambil oleh beberapa satelit Wahana
Luar Angkasa Amerika Serikat, NASA, tepat diatas Benua Afrika bagian utara dan
Eropa. Nampak lampu-lampu masih menyala di bagian Bumi yang masih gelap.
Foto ini
memberikan gambaran yang menakjubkan tentang fenomena “bercampurnya” antara
siang dan malam. Ada benang yang sangat tipis yang memisahkan malam dan siang
di perbatasan antara keduanya.
5.
Meskipun bukan foto permukaan bumi tapi
astronot ini cukup percaya diri untuk selfie dengan pemandangan bumi dilihat
dari luar angkasa
Penangkapan melihat refleksi
Anda di jendela toko atau dop mengkilap bisa
menghibur dan kadang-kadang bahkan menginspirasi momen
bijaksana. Jadi mengingat pandangan reflektif ini dari 300
kilometer (185 mil) di atas planet
bumi, sungguh luar biasa bukan??
Ternyata demam selfie benar-benar
menjangkiti masyarakat dunia bahkan
untuk astronot yang satu ini. Mungkin foto ini menjadi foto selfie terkeren karena diambil ratusan Mil dari bumi. Setidaknya
astronot ini berhasil membuat saya begitu envy.
Dalam tulisan saya, saya akan
selalu memberikan bagian yang paling menarik untuk di ketahui pada bagian akhir
tulisan dan untuk bagian terakhir tulisan ini saya mengambil foto yang diambil
pada tahun 1961 tepatnya pada bulan Juli dimana untuk pertama kalinya manusia
bisa melakukan pendaratan di bulan.
Dengan melihat
foto diatas pasti kalian akan mengatakan bahwa NASA tidak pernah melakukan
pendaratan di Bulan atau biasa kita kenal sebagai the great moonhoax
theory dimana NASA telah membuat
foto dan rekaman pendaratan di bulan di sebuah studio di Nevada.
Apakah NASA Hal tersebut benar-benar
dilakukan NASA?
Apakah Manusia sebenarnya tidak pernah
melakukan pendaratan di Bulan??
Jika Kalian Menanyakan Hal itu pada saya maka
saya akan menjawabnya : TIDAK !!
Kenapa? Karena saya percaya akan sebuah
Mimpi, mungkin mimpi presiden Amerika pada saat itu, Jhon F. Kennedy. Pada
Mei 1961, Presiden Kennedy mengucapkan sebuah pidato yang
bersejarah ,"I believe that this nation should commit itself. To
achieving the goal, before this decade is out, of landing a man on the Moon and
returning him safely to the Earth."
tapi jika saya hanya menjawab bahwa saya
percaya akan pendaratan tersebut karena
saya percaya akan kekuatan sebuah mimpi maka saya akan dianggap sebagai orang
yang suka menghayal dan terlalu malas.
pada tahun
1974, seseorang bernama Bill Kaysing menerbitkan sebuah buku berjudul "We
Never Went to the Moon : America's Thirty Billion Dollar Swindle".
Isinya mengatakan bahwa Amerika telah memalsukan pendaratan di bulan. Sejak saat
itu, teori konspirasi pendaratan bulan lahir (the great moonhoax/moonlanding
hoax). Beberapa buku ditulis setelah buku Kaysing, mengusulkan ide yang sama.
Setelah itu buku-buku atau situs yang membela pendaratan di bulan juga
bermunculan. Namun, pembelaan itu tidak pernah dibahas sebanyak teori
konspirasi. Saya hanya akan memberikan
salah satu jawaban terhadap foto diatas,
mungkin foto dan teori yang paling banyak diingat dan di ketahui banyak orang,
seenggaknya foto yang gampang dicerna sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa
NASA telah memalsukan pendaratan di bulan.
Jadi, mengapa bendera berkibar disaat tidak
ada angin di bulan?
Jadi NASA menginginkan sebuah foto yang heroic
dengan bendera Amerika yang terlihat dengan jelas jadi mereka memasang sebuah
pipa horizontal kecil diatas tiang. Hal ini menyebabkan tiang bendera tersebut
berbentuk hurul L terbalik. Bendera itu tertahan oleh pipa horizontal dan
kerutan pada bendera menciptakan efek berkibar.
Mari kita bandingkan kedua foto dibawah ini. Foto
pertama
menunjukkan tangan Aldrin yang sedang memberi hormat terhadap bendera Amerika. Anda bisa melihat ujung jarinya menyembul sedikit di depan helmnya. Pada foto kedua, tangannya sudah diturunkan. Sembulan di depan helm sudah tidak terlihat. Tapi posisi bendera dan kerutannya sama. Itu artinya bendera tidak berkibar.
menunjukkan tangan Aldrin yang sedang memberi hormat terhadap bendera Amerika. Anda bisa melihat ujung jarinya menyembul sedikit di depan helmnya. Pada foto kedua, tangannya sudah diturunkan. Sembulan di depan helm sudah tidak terlihat. Tapi posisi bendera dan kerutannya sama. Itu artinya bendera tidak berkibar.
Sesungguhnya
teori-teori konspirasi yang tersebar di seluruh dunia hanyalah akibat ulah satu
orang, Bill Kaysing. Dan entah mengapa, situs dan blog diseluruh dunia tidak
pernah melirik jawaban-jawaban dari NASA atau ilmuwan-ilmuwan independen yang
membela pendaratan tersebut.
Untuk jawaban
lainnya, bagi kalian yang masih penasaran dengan jawaban lainya bisa buka link ini :
Nationalgeographic.com
Jadi terlepas dari kita membenci ataupun
menyukai Amerika, tapi dalam hal ini saya lebih menghargai suatu mimpi besar
dari seorang presiden bahwa manusia bisa melakukan lompatan besar dalam
hidupnya dan itu yang harus kita hargai dan menjadikan pelajaran, bahwa tidak
ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan dan di gapai meskipun itu mendekati nihil. Dengan tekad
kita bisa melakukan hal yang mungkin saja sulit dilakukan.
Jika ditanya tentang mimpi saya, maka jujur
saya belum meraih mimpi saya. Dulu saya memimpikan menjadi salah satu dari NASA
itu sendiri akan tetapi karena saya sadar akan kemampuan yang masih banyak
kurangnya maka saya puas dengan mimpi
yang sekarang, bukan karena saya tidak percaya akan kekuatan sebuah mimpi
tetapi jika kita menginginkan sesuatu ketika kita tidak mendapatkanya maka
rasanya sungguh tidak menyenangkan. Jadi saya lebih memilih mengejar sesuatu
yang mendekati mimpi saya tersebut, menjadi seorang observer bukanlah hal yang
buruk, mungkin ini adalah langkahkecil untuk sebuah langkah besar menjadi
seorang Researcher. Seperti yang Neil Armstrong katakan "That's one
small step for a man, one giant leap for mankind."
For u..
yes u.. !!
you who have written this article, Happy
Bithday !!
Komentar
jenis investasi