Langsung ke konten utama

Clouds that I Expected Appear !!



Masih di tempat yang sama, di penenmpatan tugas yang baru, orang baru dan suasana yang baru, Cuma satu yang masih sama, My Life still Boring.

Yups.. untuk tahun ini sampai awal semester baru, sementara ini harus PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) di tempat yang statis dari kehidupan awal saya ke Jakarta. Oke,,saya akan menjelaskan apa saja yang saya lakukan selama menjalani selama masa Percobaan ( PKL ) yang menurut saya harus dilalui dengan kesabaran dan penuh dengan air mata (lebay)  dengan memasang fake face **u know fake smile** sampai poker Face.

Kebetulan Saya disini di tugaskan sebagai Observer (pengamat), nah seorang Obsever melakukan kegiatan-kegiatan seperti mengamati  suhu udara, penguapan, tekanan, arah dan kecepatan angin, suhu tanah Dan Awan. Jadi begini, jika kalian berada di suatu tempat maka kalian akan mengalami Hal yang sama setiap Harinya, bertemu dengan orang yang sama dan suasana yang sama, ketika kalian mengalami hal yang statis di kehidupan kalian, tentu saja sedikit perubahan akan terasa sangat menyenangkan.  Begitu juga dengan Iklim dan Cuaca, jika kalian berada di suatu tempat  maka kalian akan merasakan hal yang sama, seperti suhu dan cuaca yang itu-itu saja, iklim yang menurut saya akan seperti itu saja kecuali benar-benar terjadi perubahan iklim *untuk yang satu ini saya masih skeptic* , tentu sangat membosankan bukan!! cukup aneh jika saya mengharapkan perubahan yang sangat besar terhadap iklim dan cuaca, tentu akan sangat berat bagi saya dan anda jika mengharapkan perubahan yang besar dan cukup lama terhadap cuaca dan iklim karena kita akan susah beradaptasi dengan hal yang baru, disini saya tidak mengharapkan tiba-tiba di Indonesia yang tadinya berriklim tropis kemudian berubah menjadi iklim  Dingin dan sebaliknya akan tetapi saya mengaharapkan suatu hiburan kecil ketika saya melakukan observasi.

Ketika melakukan observasi, saya tidak mengharapkan terjadi perubahan yang cukup ekstrem terhadap suhu, tekanan dan parameter cuaca yang lain, yang saya inginkan adalah ketika saya memandang langit, ada sesuatu yang berbeda yang bisa mebuat saya tersenyum  dan sejenak segala  hal yang membelenggu hilang dari tubuh ini. Karena dijakarta sangat jarang untuk melihat bintang, maka satu-satunya benda langit yang dekat dengan bumi yang bisa saya amati ialah awan.

Yups..awan adalah salah satu bagian yang harus saya laporkan ketika saya melakukan pengamatan seperti jumlahnya dilangit berapa dan jenisnya, Untuk jenisnya seperti yang saya katakan diatas bahwa untuk suatu tempat maka jenis awan akan sama setiap harinya kecuali jika suatu keajaiban ada. Untuk itu saya menulis awan-awan luar biasa yang saya harapkan terjadi di penempatan saya karena awan-awan di bawah ini pernah terjadi di Indonesia, jadi tidak menutup kemungkinan terjadi di tempat saya, bukan??

Foto ini diambil pada 11 desember 2011 oleh seorang skywatcher mungkin asalnya dari Maluku


Awan ini mengingatkan saya dengan gelembung-gelembung sabun yang biasa kita buat dengan deterjen dan air bedanya ini terbentuk di langit, Awan menakjubkan ini bernama Mammatus atau Mammatocumulus. Menurut DR. Forbes, Mammatus tercipta ketika es kristal jatuh dari bagian atas awan Cumulonimbus. Ketika jatuh, es kristal itu kemudian berubah menjadi uap air dan menyebabkan lingkungan sekitarnya menjadi dingin. Udara dingin itu kemudian "jatuh" mendorong awan ke bawah sehingga menyebabkannya berbentuk seperti kantong-kantong yang melembung ke bawah. 

Disini saya mengumpulkan beberapa foto mammatus lainnya.




What a beautifull cloud !! tapi sayang Awan jenis ini biasanya dikaitkan dengan cuaca buruk.

Awan lain yang lebih menakjubkan

Sepertinya kawanan ubur-ubur langit sedang berkumpul dan membentuk lingkaran indah. Sepertinya awan –awan sedang menjulurkan tirai-tirai nya, awan ini disebit sebagai awan ubur-ubur atau Jelly fish cloud. Nama tentakel yang menjuntai ke bawah disebut "trailing virga" dan ia terbentuk akibat tetesan air hujan yang sudah menguap. Awan seperti ini muncul ketika udara lembab naik dari arus air di teluk dan terperangkap di antara udara kering. 




Jika di penempatan saya tiba-tiba muncul gunung maka saya akan mengharapkan awan seperti dibawah ini  terbentuk di diatas gunung tersebut


Tiba-tiba imajinasi saya menjadi lebih liar, awan yang menyelimuti gunung  sepertinya ada suatu di balik itu semua, mungkin dunia penuh misteri ada di balik awan tersebut. Ada sebuah kerajaan sihir di balik awan yang menyelimuti gunung tersebut tapi daripada memikirkan kerajaan sihir saya lebih suka untuk membangun kerajaan sendiri seperti yang ada di jepang, Istana Takeda.

Jenis awan pada foto pertama (Indonesia) mungkin saya rasa adalah lenticularis, mungkin kebanyakan berpendapat sama akan tetapi anehnya awan ini menyelimuti gunung hampir seluruh bagian gunung tersebut, jadi ada kemungkinan jenis awan ini adalah awan rendah. Tapi saya belum menemukan jawaban yang  pasti jika ditanya jenis awan tersebut.

Dan Yang Terakhir, mungkin awan ini tidak terbentuk di Indonesia akan tetapi saya ingin memberikan awan yang sempat membuat heboh pada tahun 1975 di Denmark. 

Foto awan ini pertama kali diperlihatkan pada tahun 1979 dan para peneliti menyebutnya sebagai Ufo Viborg. Saya dan anda tentu saja setuju bahwa awan tersebut benar-benar seperti sebuah pesawat alien atau yang kita kenal sebagai ufo.

Apakah Foto ini Hasil Rekayasa??

Beruntung, saya bukanlah orang yang terlalu malas untuk mencari tahu kemudian mengatakan bahwa foto ini adalah Hasil rekayasa seperti yang pernah terjadi pada foto Loch Ness di jaman dulu. Perlu diingat, foto ini diambil pada tahun 1974 dan diperlihatkan ke publik pada tahun 1979. Saat itu belum ada teknologi photoshop. Lagipula foto ini telah diteliti dan dinyatakan asli.

Jadi benarkah bahwa awan tersebut sebenarnya adalah ufo??

Banyak teori tentang apa sebenarnya objek yang terekam sebagai awan tersebut, dan satu-satunya teori yang bisa diterima adalah Sebuah organisasi bernama Ground Saucer Watch (GSW) yang merupakan spesialis peneliti foto misterius menyimpulkan bahwa objek tersebut adalah sebuah awan kumulus. objek tersebut adalah sebuah fenomena awan aneh yang terbentuk akibat adanya pelepasan uap panas air. ketika uap panas air terlepas ke udara, memang kadang dapat tercipta fenomena seperti yang terlihat pada foto ufo Viborg. Apalagi pada saat mesin "boiler" sedang dibersihkan. Ketika lokasi pemotretan diperiksa, para peneliti menemukan ada sebuah cerobong pemanasan yang mungkin bertanggung jawab atas fenomena itu.


Jarak antara pemfoto yang mengambil foto dengan cerobong tersebut sekitar 350 meter. Saat itu ada angin kencang dengan kecepatan sekitar 20 knots yang bertiup dari barat daya. Angin inilah yang dianggap telah membawa uap dari cerobong dan menyebabkan terbentuknya ufo Viborg.

Dan.. this is it !! ufo viborg ala Ned Khan

19 tahun kemudian yaitu pada tahun 1993  seorang seniman bernama Ned Khan berhasil membuat orang-orang Denmark bernostalgia dengan Ufo Viborg dengan menciptakan sebuah alat yang dapat menyemburkan uap. ia berhasil menciptakan awan yang sangat menyerupai ufo Viborg. Perbedaannya hanyalah pada ukuran awan yang tercipta.

Karena menunggu perubahan itu sangat lama dan awan-awan menakjubkan diatas  mungkin tidak akan terjadi , mungkin ide Ned Khan yang menciptakan Ufo Viborg bisa saya ambil dan menciptakan Ufo Viborg sendiri, yah jika orang-orang tidak emngangap saya cukup aneh atau benar benar aneh yang membawa mesin uap untuk dijadikan bahan percobaan.

Sumber : Xfile-enigma.blogspot.com , Windows2universe.org 
weatherwizkidz.com , answer.com , wheather.com , dailymail.co.uk





Komentar

Siska qravity mengatakan…
bagus bagus sekali yah gambarnya

perusahaan manufaktur

Postingan populer dari blog ini

FYI : Downwelling, Upwelling dan Sirkulasi Termohalin

Upwelling Upwelling merupakan fenomena oseanografi yang melibatkan  wind-driven motion yang kuat, dingin dan biasanya membawa massa air yang kaya akan nutrien ke arah permukaan laut. Upwelling adalah fenomena atau kejadian yang berkaitan dengan gerakan naiknya massa air laut. Gerakan vertikal ini adalah bagian integrasi dari sirkulasi laut tetapi ribuan sampai jutaan kali lebih kecil dari arus horizontal. Gerakan vertikal ini terjadi akibat adanya stratifikasi densitas air laut karena dengan penambahan kedalaman mengakibatkan suhu menurun dan densitas meningkat yang menimbulkan energi untuk menggerakkan massa air secara vertikal.  Laut juga terstratifikasi oleh faktor lain, seperti kandungan nutrien yang semakin meningkat seiring pertambahan kedalaman. Dengan demikian adanya gerakan massa air vertikal akan menimbulkan efek yang signifikan terhadap kandungan nutrien pada lapisan kedalaman tertentu. Downwelling Downwelling merupakan keterbalikan dari upwelling

Sudut Datang Dan Pemanasan Di Muka Bumi

Sudut datang yang dimaksud disini adalah sudut datang sinar matahari menyinari permukaan bumi. Menjawab beberapa pertanyaan seperti mengapa siang hari lebih panas dibandingkan siang hari? Dan lainnya. Kali ini saya akan bahas tentang pengaruh sudut datang dengan suhu udara di permukaan Bumi. Alasan mengapa pada saat siang hari udara lebih panas dibandingkan sore hari. Ada dua Faktor penyebabnya yaitu Ratio Energi / luas area dan Jarak/ panjang atmosfer yang dilalui atau di tembus. 1.        Ratio Energi/Luas Area Maksudnya Luas area disini berhubungan dengan sudut Datang sinar Matahari karena sudut datang sinar akan mempengaruhi kuat cahaya matahari dan mempengaruhi luas permukaan yg akan disinari . agar lebih mudah saya akan memberikan contoh melalui Gambar. Pada gambar pertama   dimana sudut datang nya 90 derajat matahari hanya menyinari luas area sebesar 1 meter persegi saja, sedangkan pada gambar kedua karena sudut datangnya kecil sebesar 30 derajat saja m

Ocean Conveyor Belt And Gulf Stream

Arus laut secara langsung memiliki pengaruh pada kehidupan kita, mereka mentetukan cuaca,iklim dan banyak lagi. Antara Arus Laut dan system angina mentrasport panas dari equator ke kutub dan beroperasi seperi mesin besar   Ada berbagai macam arus di dunia dan ocean conveyor belt adalah salah satu yang palingberpengaruh Arus ini membawa panas dari equator ke kutub terutama di wilayah eropa   Siklus ini biasa disebut sirkulasi termohalin dimana termo adalah suhu dan halin adalah garam, keduanya menentukan tingkat kepadatan air, sirkulasi inilah yang membentuk iklim di eropa. Dan apa yang terjadi jika terjadi pemanasan global adalah ketika es mencair di sekitar Greenland maka akan mengurangi kepadatan air tersebut,karena konsentrasi garam berkurang   akibat es yang merupakan air tawar saat mencair. Oleh karena itu, ketika sirkulasi tersebut berhenti maka eropa tidak akan mendapatkan panasnya kembali, dan secara langsung melemparkan eropa ke jaman es selama beribu-ribu