Langsung ke konten utama

Mengulas Al-Gore “Inconvenient Truth”, Global Termohalin Circulation and Climate Change !!

Jam 1 siang, setelah makan siang dan beribadah, mata kuliah dilanjutkan. Seorang dosen Statistik sudah siap dengan materi yang akan diberikannya, dan saya sudah siap ambil posisi tidur, tapi sayang hari itu saya harus ada di meja paling depan, dan satu-satunya hal yang saya lakukan untuk menahan kantuk Adalah bermain GAME. #Plis jangan di tiru di Kelas.

Okay, jadi pada akhir mata kuliah dosennya memberikan semacam Pengetahuan Tambahan, beliau menampilkan satu Video, perhatian saya jadi tertuju pada video tersebut dan mulai berhenti main Game. Video Tersebut Langsung saya Kenali, karena menampilkan sosok yang Terkenal, yups That’s “Al Gore” mantan wakil presiden Amerika serikat pada tahun 2006 bersama Bush. Video tersebut Potongan dari film yang sangat fenomenal pada tahun 2006 yang berjudul “An Incovinient Truth” , Film jaman saya saat Sekolah Menengah Pertama, Dulu masih ingat nonton beberapa cuplikannya (trailer) bersama adik sepupu yang Masih Sekolah Dasar, bersama muka kami Pucat dan berpegangan tangan “Bentar lagi kiamat Dek, Bumi Kita akan Tenggelam”.


Dan apa yang terjadi setelah kami menonton video tersebut?kami tidak mengerti sama sekali apa yang tuan Al Gore bicarakan, bukan karena penjelasan tuan Al-Gore sulit dimengerti, Bukan karena kami tidak memahami Bahasa Inggris atau Karena Otak Kami yang Bermasalah (percayalah catatan otak warga klimatologi semuanya error) tapi karena videonya tidak Bersuara (Mute -_-“) , sangat susah menemukan speaker di ruangan kelas, speaker laptop tidak akan membantu. Dan yang terjadi adalah kami menonton Pertunjukan Pantomim. 

Jadi Untuk Video nya Kalian bisa Donlod di Link Dibawah Ini
Al-Gore On Greenland Melting

Untuk memudahkan kalian memahami penjelasannya, saya telah membuat subtitle dari video tersebut yang berbahasa inggris dan Indonesia
Bisa membuka link berikut ini

Setelah menonton Video Tersebut, kalian Penasaran Tentang Apa itu Sirkulasi Termohalin, Gulf Stream dan bagaimana pengaruhnya dengan Perubahan Iklim, kalian bisa membaca Gulf Stream And Climate Change

Setelah memahami semua, dari menonton Video dan Membaca Tentang sirkulasi termohalin dan pengaruhnya pada iklim Global, Mari memulai Analisa !!

Disini saya bukan membantah AL-gore bahwa apa yang disampaikannya adalah suatu kebohongan, apa yang disampaikan oleh beliau adalah benar, jika sirkulasi termohalin melambat dan benar-benar sampai berhenti maka perubahan iklim signifikan akan terjadi di benua eropa, tak akan ada lagi transfer panas yang diangkut dari khatulistiwa dan eropa akan mengalami jaman es nya yang baru.

JAdi.. Mari Kita Bahas Perlahan-Lahan !!

Gore memberikan deskripsi kartun dari sistem sirkulasi laut ketika ia menjelaskan apa yang dikenal sebagai sirkulasi termohalin, atau sirkulasi meridional terbalik. Dalam skenario sederhana nya arus  permukaan laut yang mengalir ke utara di Atlantik, membawa Panas ke Eropa utara tapi akan dihentikan oleh es yang mencair dari Greenland, dan jika hal itu terjadi maka akan  membawa  Eropa ke zaman es.
Kemudian dalam film Gore mengatakan kepada kita bahwa Greenland mencair dengan sangat cepat. Intinya adalah bahwa hal itu akan memberikan sejumlah besar air tawar yang akan menghentikan conveyor termohalin dan akan menaikan permukaan Laut sekitar 20 kaki jika itu terjadi. Dia memberitahu kepada kita  tentang air yang meresap ke bagian bawah lapisan es dimana hal tersebut bagaikan melumasi es yang memenuhi batuan dasar  dan menyebabkan es meluncur kearah laut. 

Kemudian ia menunjukkan serangkaian gambar yang dimaksudkan untuk menunjukkan jumlah es yang mencair di Greenland. Gore mengatakan ...
 
“Pada tahun 1992 mereka mengukur jumlah pencairan di Greenland..sepuluh tahun kemudian inilah yang terjadi..dan inilah pencairan dari tahun 2005”
 


What If ??

Bagaimana jika sejumlah air tawar yang memilki densitas rendah di buang di Atlantik Utara yang memiliki kepadatan yang tinggi dan seharusnya tenggelam. Kemungkinan ini dieksplorasi menggunakan Model Komputer yang dikenal sebagai “Percobaan Penyiraman/Hosing Experiment”. Pada percobaan penyiraman yang mensimulasikan Laut dan Pola sirkulasi Atmosfer dibuat modifikasi tiruan dengan membuang sejumlah besar air tawar ekstra seolah-olah dari selang raksasa ke beberapa lokasi Laut. Dan ditemukan jika air tawar di paksakan di buang di laut, sirkulasi termohalin dapat melambat tapi sangat kecil kemungkinan akan berhenti.


Berapa Banyak Air Tawar  pada percobaan penyiraman digunakan untuk hampir Menghentikan sirkulasi termohalin?
Biasanya, dibutuhkan satu juta meter kubik air tawar perdetik, Untuk 100 Tahun ! *satu juta meter kubik perdetik memiliki satuan sendiri : satu Sverdrup atau 1 Sv*. Bagaimana 1 Sv dibandingkan dengan tingkat air mengalir di Atas Niagara Falls?
168.000 meter kubik air jatuh di atas Air Terjun Niagara setiap menit. Itu sekitar 2800 meter kubik air per detik. Jadi 1 Sv air adalah sama dengan sekitar 350 Niagara  Falls ! jadi kasarnya, jika 350 Niagara Falls dibuang ke lautan sekitar Greenland terus menerus selama 100 tahun, maka kita bisa mengharapkan untuk melihat perlambatan secara signifikan dari sirkulasi termohalin.

Bagaimana jika satu sverdrup dibandingkan dengan debit air tawar dari semua sungai yang bermuara ke laut Arktik?

Satu sverdrup jumlah air tawar itu kurang lebih 32.000 km3 air pertahun
(1 Sv x 10 6 m 3 s -1 / sv x (86.400 s / hari) x (365 hari / tahun) = 31.536 km 3 / tahun).

Nah, Total debit dari air tawar dari semua Sungai ke Arktik hanya 4.300 km per tahun. Jadi untuk melakukan percobaan tersebut agar dapat atau hampir menghentikan perputaran sirkulasi, dibutuhkan 7 kali ( 31.536/4.300=7,33) Jumlah air tawar yang berasal dari semua sungai yang mengalir ke samudera Arktik. Jadi intinya dibutuhkan 7 kali jumlah air dari semua total semua sungai-sungai yang mengalir ke arktik untuk menghentikan sirkulasi tersebut dan itu merupakan jumlah yang sangat besar. ( Kemungkinan juga tidak mungkin untuk menghentikanya hanya dengan  jumlah semua air tawar tersebut)


Bagaimana Dengan Greenland?

Dalam video yang telah kalian tonton diatas, Gore menyiratkan ketakutan bahwa jumlah air tawar untuk menghentikan sirkulasi termohalin hanya dengan menunggu es yang dituangkan dari Greenland atau es yang mencair dari Greenland yang disebabkan oleh peningkatan CO2 yang menyebabkan pemanasan Global Antropogenik. Pada gambar diatas, menunjukan bahwa sekitar setengah dari Greenland (sebanyak 2,8 juta kilometer kubik es) telah mencair dalam 13 tahun antara tahun 1992 sampai 2005. Mungkin Hal itu bisa keliru dan menyesatkan karena hanya sebagian kecil dari area yang ditunjukan di gambar Gore mencair setiap tahun. Hal ini di buktikan dengan studi keseimbangan massa yang menunjukan Greenland kehilangan hanya pada ratusan kilometer kubik setiap tahun, yang di konversikan menjadi sangat sedikit menjadi 0.003 Sv.

100 km 3 / tahun = 10 11 m 3 / tahun
(10 11 m 3 / tahun) / (365 hari / tahun) / (86.400 detik / hari)
= 3 x 10 3 m 3 / detik
= 0,003 Sv

Dengan Kata Lain, Satu Sverdrup air tawar adalah 86,4 km 3 / hari. Jadi jika kita bandingkan, untuk menghentikan sirkulasi tersebut kita memerlukan Air sekitar 86,4 km 3 / hari sedangkan menurut penelitian Greenland hanya menyediakan 100 km 3 dalam setahun.


Tetapi jika Greenland benar-benar mulai mencair oleh keadaan yang luar biasa atau ada suatu keadaan iklim yang begitu ekstrem sehingga ia mencair 300 kali lebih cepat, kemudian benar-benar menghasilkan 1 Sv atau 1.000.000 meter kubik air tawar setiap detik. Apa yang Terjadi setelah 100 tahun mencair dengan tingkat kecepatan yang sama (1Sv)? Nah, itu adalah pertanyaan yang mungkin menjebak, karena pada tingkat pencairan yang memberikan 1 Sv air tawar, Greenland akan kehabisan es sekitar 90 Tahun. Hal ini terjadi Karena Greenland hanya memiliki 2,85 juta kilometer kubik es, dan satu sverdrup air adalah sama dengan 31.500 km kubik air per tahun. Jika mengabaikan perbedaan densitas antara es dan air, kemudian 2,85 juta kilometer kubik dibagi dengan 31,500 kilometer kubik per tahun akan memberikan nilai 90 tahun.
Well sebelum 100 tahun, Greenland telah kehabisan es nya. Itupun if the impossible  thing that you might not believe Happens or really not you think happens happens. Andai saja jika sebuah meteor yang panasnya ribuan derajat celcius  jatuh ke Greenland, so u might be worry about that Ocean Conveyor Belt.  Jadi berita Baiknya Adalah, kalian tidak mendengar banyak tentang ancaman keruntuhan sirkulasi termohalin sekarang seperti beberapa tahun yang Lalu (sejak filem ini di rilis), mungkin karena kemungkinan seperti yang dijelaskan diatas Hal tersebut sulit terjadi, Artinya kecil kemungkinan untuk mengehentikan Sirkulasi Tersebut.

Tapi masih Ada yang mengganjal, Kalian pasti ada yang bertanya, Bagaimana jika Es dikutub Mencair? Berapa Banyak Air tawar yang dihasilkan?

Kalau kalian saya ajak berhitung, pasti akan lebih menyebalkan bukan.
Jawabannya seperti ini, es di samudra arktik itu memilki dua Siklus Raksasa yaitu Pembekuan dan Pencairan yang terjadi setiap Tahunnya. Setiap musim panas akan mencair dan pada musim dingin akan membeku kembali. Tapi ketika membeku mereka meninggalkan Air Asin dan ketika mencair kembali lagi menghasilkan air tawar, kedua proses tersebut terus terjadi. Harap dicatat bahwa permukaan air laut meningkat sekitar 3 mm per tahun. Ini hampir sama dengan abad terakhir( rata-ratanya ) sehingga tidak ada yang namanya bencana pencairan dari kutub terjadi kemudian menuju Menghentikan Sirkulasi Tersebut. Intinya tidak akan ada yang namanya pencairan besar-besaran dalam waktu yang dekat dari kutub.

Note : saya pernah membaca media online terkenal di dunia menulis Artikel bahwa Es Dikutub Itu sebenarnya bukan mengalami penurunan tetapi mereka meningkat, but wait until I found back that Article, itu pun kalo ingatan saya tidak error.


Senang Bisa menulis Kembali, Senang Rasanya bisa menjadi sok detektif-detektifan, Seenggaknya efek-efek komik misteri yang di baca tiap dua minggu sekali Ada Hasilnya. Setidaknya warga Klimatologi yang otaknya memang bermasalah dari dulu tidak lagi penasaran dengan Video tersebut. Berharap otaknya tidak bertambah error setelah membaca Analisis singkat diatas, Hanya Takut setelah Balik PKL mereka menjadi Zombie yang Menginvasi Kantin Kampus Hanya untuk Sebuah Coki-Coki dan Gorengan Ibu Gendut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FYI : Downwelling, Upwelling dan Sirkulasi Termohalin

Upwelling Upwelling merupakan fenomena oseanografi yang melibatkan  wind-driven motion yang kuat, dingin dan biasanya membawa massa air yang kaya akan nutrien ke arah permukaan laut. Upwelling adalah fenomena atau kejadian yang berkaitan dengan gerakan naiknya massa air laut. Gerakan vertikal ini adalah bagian integrasi dari sirkulasi laut tetapi ribuan sampai jutaan kali lebih kecil dari arus horizontal. Gerakan vertikal ini terjadi akibat adanya stratifikasi densitas air laut karena dengan penambahan kedalaman mengakibatkan suhu menurun dan densitas meningkat yang menimbulkan energi untuk menggerakkan massa air secara vertikal.  Laut juga terstratifikasi oleh faktor lain, seperti kandungan nutrien yang semakin meningkat seiring pertambahan kedalaman. Dengan demikian adanya gerakan massa air vertikal akan menimbulkan efek yang signifikan terhadap kandungan nutrien pada lapisan kedalaman tertentu. Downwelling Downwelling merupakan keterbalikan dari upwelling

Sudut Datang Dan Pemanasan Di Muka Bumi

Sudut datang yang dimaksud disini adalah sudut datang sinar matahari menyinari permukaan bumi. Menjawab beberapa pertanyaan seperti mengapa siang hari lebih panas dibandingkan siang hari? Dan lainnya. Kali ini saya akan bahas tentang pengaruh sudut datang dengan suhu udara di permukaan Bumi. Alasan mengapa pada saat siang hari udara lebih panas dibandingkan sore hari. Ada dua Faktor penyebabnya yaitu Ratio Energi / luas area dan Jarak/ panjang atmosfer yang dilalui atau di tembus. 1.        Ratio Energi/Luas Area Maksudnya Luas area disini berhubungan dengan sudut Datang sinar Matahari karena sudut datang sinar akan mempengaruhi kuat cahaya matahari dan mempengaruhi luas permukaan yg akan disinari . agar lebih mudah saya akan memberikan contoh melalui Gambar. Pada gambar pertama   dimana sudut datang nya 90 derajat matahari hanya menyinari luas area sebesar 1 meter persegi saja, sedangkan pada gambar kedua karena sudut datangnya kecil sebesar 30 derajat saja m

Ocean Conveyor Belt And Gulf Stream

Arus laut secara langsung memiliki pengaruh pada kehidupan kita, mereka mentetukan cuaca,iklim dan banyak lagi. Antara Arus Laut dan system angina mentrasport panas dari equator ke kutub dan beroperasi seperi mesin besar   Ada berbagai macam arus di dunia dan ocean conveyor belt adalah salah satu yang palingberpengaruh Arus ini membawa panas dari equator ke kutub terutama di wilayah eropa   Siklus ini biasa disebut sirkulasi termohalin dimana termo adalah suhu dan halin adalah garam, keduanya menentukan tingkat kepadatan air, sirkulasi inilah yang membentuk iklim di eropa. Dan apa yang terjadi jika terjadi pemanasan global adalah ketika es mencair di sekitar Greenland maka akan mengurangi kepadatan air tersebut,karena konsentrasi garam berkurang   akibat es yang merupakan air tawar saat mencair. Oleh karena itu, ketika sirkulasi tersebut berhenti maka eropa tidak akan mendapatkan panasnya kembali, dan secara langsung melemparkan eropa ke jaman es selama beribu-ribu