Langsung ke konten utama

Pengaruh Suhu Permukaan Laut Terhadap Curah Hujan Di Indonesia

Suhu Muka Laut atau bahasa kerenya Sea Surface Temperature adalah salah satu faktor yang mempengaruhi Curah Hujan Di Indonesia, biar bacanya enak kita singkat saja dengan SST.

Bagaimana pengaruhnya?

SST di indonesia memiliki hubungan timbal balik tapi erat dengan wilayah samudera pasifik tepatnya wilayah nino 3.4, timbal balik disini maksudnya adalah jika SST di Indonesia menghangat maka SST di wilayah Samudera pasifik tersebut akan mendingin tepatnya sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator, dan begitu juga sebaliknya. Sedangkan erat maksudnya nilai tingkat hubungannya sangat kuat artinya antara satu faktor mempengaruhi faktor lainnya. Sama halnya “timbal balik dan erat” bisa kita asumsikan dengan Regresi dan Korelasi, jika korelasi menyatakan arahnya apakah dia searah atau timbal balik sedangkan regresi menyatakan hubunganya seberapa besar satu faktor yang  mempengaruhi faktor yang lainnya, nilai hubungan ini bisa dihubungkan dengan rumus y=ax + b, rumus tersebut bisa digunakan untuk memprediksi nilai y, jika nilai R kuadrat nya mendekati 100% maka semakin eratlah hubungan mereka maka rumus regresi yang digunakan untuk prediksi semakin akurat. #lah kok ngomongin ini.

Kondisi SST di indonesia dan Samudera Pasifik  mempengaruhi banyaknya Curah Hujan di Indonesia, jika kondisi SST indonesia Menghangat dan Samudera Pasifik mendingin maka curah hujan di indonesia akan bertambah, kondisi ini disebut dengan La-nina dan El nino untuk keadaan sebaliknya.



Gambar Pertama menunjukan kondisi SST di indonesia yang mendingin sedangkan wilayah samudera Pasifik memanas, sedangkan untuk kondisi kedua menunjukan kondisi SST untuk bulan mei tahun ini dimana wilayah indonesia memiliki kondisi SST yang lebih hangat dibandingkan dengan Samudera Hindia.


Secara normal musim kemarau di indonesia terjadi antara bulan April – September sedangkan untuk tahun ini Awal musim kemarau terjadi pada bulan mei. Dan sekarang pada bulan juni intesitas Hujan satu hari mencapai 50 mm  lebih, jadi bisa di simpulkan kemungkinan Tahun ini adalah La-Nina,mungkin saya salah tapi sepertinya kondisinya menunjukan hal seperti itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FYI : Downwelling, Upwelling dan Sirkulasi Termohalin

Upwelling Upwelling merupakan fenomena oseanografi yang melibatkan  wind-driven motion yang kuat, dingin dan biasanya membawa massa air yang kaya akan nutrien ke arah permukaan laut. Upwelling adalah fenomena atau kejadian yang berkaitan dengan gerakan naiknya massa air laut. Gerakan vertikal ini adalah bagian integrasi dari sirkulasi laut tetapi ribuan sampai jutaan kali lebih kecil dari arus horizontal. Gerakan vertikal ini terjadi akibat adanya stratifikasi densitas air laut karena dengan penambahan kedalaman mengakibatkan suhu menurun dan densitas meningkat yang menimbulkan energi untuk menggerakkan massa air secara vertikal.  Laut juga terstratifikasi oleh faktor lain, seperti kandungan nutrien yang semakin meningkat seiring pertambahan kedalaman. Dengan demikian adanya gerakan massa air vertikal akan menimbulkan efek yang signifikan terhadap kandungan nutrien pada lapisan kedalaman tertentu. Downwelling Downwelling merupakan keterbalikan dari upwelling

Sudut Datang Dan Pemanasan Di Muka Bumi

Sudut datang yang dimaksud disini adalah sudut datang sinar matahari menyinari permukaan bumi. Menjawab beberapa pertanyaan seperti mengapa siang hari lebih panas dibandingkan siang hari? Dan lainnya. Kali ini saya akan bahas tentang pengaruh sudut datang dengan suhu udara di permukaan Bumi. Alasan mengapa pada saat siang hari udara lebih panas dibandingkan sore hari. Ada dua Faktor penyebabnya yaitu Ratio Energi / luas area dan Jarak/ panjang atmosfer yang dilalui atau di tembus. 1.        Ratio Energi/Luas Area Maksudnya Luas area disini berhubungan dengan sudut Datang sinar Matahari karena sudut datang sinar akan mempengaruhi kuat cahaya matahari dan mempengaruhi luas permukaan yg akan disinari . agar lebih mudah saya akan memberikan contoh melalui Gambar. Pada gambar pertama   dimana sudut datang nya 90 derajat matahari hanya menyinari luas area sebesar 1 meter persegi saja, sedangkan pada gambar kedua karena sudut datangnya kecil sebesar 30 derajat saja m

Ocean Conveyor Belt And Gulf Stream

Arus laut secara langsung memiliki pengaruh pada kehidupan kita, mereka mentetukan cuaca,iklim dan banyak lagi. Antara Arus Laut dan system angina mentrasport panas dari equator ke kutub dan beroperasi seperi mesin besar   Ada berbagai macam arus di dunia dan ocean conveyor belt adalah salah satu yang palingberpengaruh Arus ini membawa panas dari equator ke kutub terutama di wilayah eropa   Siklus ini biasa disebut sirkulasi termohalin dimana termo adalah suhu dan halin adalah garam, keduanya menentukan tingkat kepadatan air, sirkulasi inilah yang membentuk iklim di eropa. Dan apa yang terjadi jika terjadi pemanasan global adalah ketika es mencair di sekitar Greenland maka akan mengurangi kepadatan air tersebut,karena konsentrasi garam berkurang   akibat es yang merupakan air tawar saat mencair. Oleh karena itu, ketika sirkulasi tersebut berhenti maka eropa tidak akan mendapatkan panasnya kembali, dan secara langsung melemparkan eropa ke jaman es selama beribu-ribu